Kamis, 16 April 2020

segmenting targeting positioning dalam produk shampo pantene

Contoh Produk Shampo Pantene
Segmentasi : Produk shampo pantene sangat cocok digunakan bagi para perempuan maupun laki-laki di usia remaja hingga dewasa.
Kalangan :  Berbagi golongan terdiri dari kelas atas, menengah mapun bawah dari penghasilan masyarakat yang penghasilannya sebulan diatas maupun dibawah upah minimum kerja.
Targeting : Shampo pantene sebagian yang menggunakan adalah perempuan dan laki-laki baik dari kalangan remaja maupun dewasa biasanya sampo pentin digunakan untuk mencuci rambutnya untuk perawatan supaya indah ,sehat,wangi, tanpa ketombe dan berkilau.
Positioning : Dengan tagline “ AKU, JADI DUTA SHAMPO LAIN ” versi Anggun C.Sasmi

Summary menumbuhkan jiwa wirausaha untuk menjadi kreatif inovatif dan mandiri dengan analisis laporan keuangan

Judul  “MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA UNTUK MENJADI KREATIF,INOVATIF DAN MANDIRIDENGAN MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN” Dengan pembahasan: Menumbuhkan jiwa wirausaha.Tujuan penerapan SWOT.Kreatifa dan Inovatif Wirausaha. Sikap Mandiri Wirausaha. Segmentasi Pasar. Analisis Laporan Keuangan. Dengan tujuan untuk mengetahui wirausaha yang kreatif.
Alinea2-7
Strategi yang harus kita ambil ketika kita takut untuk rugi?mulailah usaha lebih dari satu karena kalau satu gagal insyaallah masih ada yang kedua,tiga dst yang berhasil.Jadi usaha yang ggal tadi bisa di tutup dengnan usaha yang berhasil.Menciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang,Melakukan inovasi produk.
Tujuan analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada kekuatan(strengths),Kelemahan(weaknesses),peluang (opportunities),ancaman(threats) merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan.Perlu identifikasi terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekuatan,kelemahan yang dimiliki perusahaan dalam menetapkan sasarannya.
Kreatif  wirausaha adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan semangat dalam mengembangkan ide atau gagasan dengan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan sebuah produk dengan memanfaatkan peluang yang ada serta visi kedepan dibidang usaha.dan inovatif ide suatu gagasan murni memegang peranan penting dan fikiran kreatif mengembangkannya menjadi gagasan berharga.
Sikap yang mandiri:Menetralkan kegiatan usahanya atas kemampuan sendiri.Mengetahui kesempatan, kecakapan dan kemampuan sendiri.Mengetahui dan menyadari kekurangan dirinya.Memantapkan modal dan kekuatan secara mandiri.
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Cara mudah menentukan segmentasi pasar:Tentukan targetnya,ketahui masalah dan solusinya,tetapkan tujuan.
Analisa laporan keuangan suatu proses yang penuh pertimbangan salah satu tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan perubahan-perubahan pokok pada trend, jumlah dan hubungan, serta alasan-alasan perubahan tersebut, perubahan-perubahan sering kali merupakan tanda peringatan awal terjadinya pergeseran menuju keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan.dalam analisa laporan keuangan sifat analisis yang dibutuhkan tergantung pada permasalahan yang ada dan kebutuhan pemakai laporan keuangan yang masing- masing mempunyai kepetingan yang berbeda-beda.
Alinea8(Kesimpulan)
Dalam meniti dunia usaha harus ditumbuhkan dan dikembangkan kopetensi kewirausahaan.Ada banyak cara yang dapat dilakukannya.Orang-orang yang memiliki jiwa kewirausahaan yakni mereka yang percaya diri,inisiatif,motif berprestasi,jiwa kepemimpinan dan suka tantangan.Selain menumbuhkan dan memiliki jiwa serta kopetensi kewirausahaan,wirausaha juga perlu memiliki ketrampilan khusus yakni,managerial skill,conceotual skill,human skill,decision makingskill dan time managerial skill. Analisis yang biasa dipakai adalah rasio atau indeks yang merupakan perbandingan di antara data-data keuangan.Analisis rasio keuangan merupakan alat utama yang dapat digunakan dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Faktor – faktor utama untuk mendapatkan perhatian analisis adalah tingkat likuiditas,profitabilitas,solvabilitas dan aktivitas.Proses pengelolaan keuangan antara lain perencanaan,pelaksanaan,penata usahaan,pelaporan,Pertanggung jawaban.
https://www.academia.edu/27935366/KREATIVITAS_DAN_INOVASI_WIRAUSAHA_TERHADAP_KUALITAS_PRODUK_BIG_ART_PROJECT_PALEMBANG
Meredith,Geeoffrey,2002,”Kewirausahaan:Teori dan Praktek”Jakarta:penerbit PPM

Jumat, 24 November 2017

Cara Konfigurasi VLAN dengan 2 ROUTER



  Pertama buat topologi seperti di atas Lanjut kita Konfigurasi VLAN Di Cisco Packet Tracer , Yang pertama  adalah IP Pada masing masing PC
  •  PC 0
  1. IP :192.168.10.34
  2.  Subnetmask :255.255.255.224
  3. Gateway : 192.168.10.33
  4. DNS   :192.168.70.66
  • PC 1 
  1. IP :192.168.10.35
  2.  Subnetmask :255.255.255.224
  3. Gateway : 192.168.10.33
  4. DNS  :192.168.70.66
  •  PC 2
  1. IP :192.168.20.66
  2.  Subnetmask :255.255.255.224
  3. Gateway : 192.168.20.65
  4. DNS :192.168.70.66
  • PC3
  1. IP :192.168.20.67
  2.  Subnetmask :255.255.255.224
  3. Gateway : 192.168.20.65
  4. DNS  :192.168.70.66
  • PC4
  1. IP :192.168.30.34
  2.  Subnetmask :255.255.255.240
  3. Gateway :192.168.30.33
  4. DNS  :192.168.70.66
  • PC5
  1. IP :192.168.30.35
  2.  Subnetmask :255.255.255.240
  3. Gateway : 192.168.30.33
  4. DNS  :192.168.70.66
  • PC6
  1. IP :192.168.40.50
  2.  Subnetmask :255.255.255.240
  3. Gateway : 192.168.40.49
  4. DNS  :192.168.70.66
  • PC7
  1. IP :192.168.40.51
  2.  Subnetmask :255.255.255.240
  3. Gateway : 192.168.40.49
  4. DNS  :192.168.70.66
 

 Selanjutnya Konfigurasi Switch 0
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name pakeko
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access    
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name masheru
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode trunk 


Lalu Konfigurasi Switch 1

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Nilna
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Dinar
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode trunk 


Konfigurasi pada Router0

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
% 192.168.10.0 overlaps with FastEthernet0/1.10
Router(config-if)#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
% 192.168.10.0 overlaps with FastEthernet0/1.10
Router(config-if)#ip add 192.168.10.0 255.255.255.0
Bad mask /24 for address 192.168.10.0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
% 192.168.10.0 overlaps with FastEthernet0/1.10
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#en
Router(config-subif)#encapsulation do
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.33 255.255.255.240
Router(config-subif)#ex
Router(config)#en
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.33 255.255.255.240
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.40
Router(config-subif)#en
Router(config-subif)#encapsulation do
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
Router(config-subif)#ip add 192.168.40.49 255.255.255.240
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.5 255.255.255.128
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.70.64 255.255.255.192 192.168.5.6
Router(config)#ip route 192.168.10.32 255.255.255.224 192.168.5.6
Router(config)#ip route 192.168.20.64 255.255.255.224 192.168.5.6


Konfigurasi pada Router 2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.6 255.255.255.128
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#int fa0/1.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.33 255.255.255.224
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/1.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.65 255.255.255.224
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.70.65 255.255.255.192
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.5.5
Router(config)#ip route 192.168.30.32 255.255.255.240 192.168.5.5
Router(config)#ip route 192.168.40.48 255.255.255.240 192.168.5.5



 Selanjutnya klik server -) klik Services -) klik HTTP -) klik index. html (edit) kemudian akan muncul seperti gambar dibawah. ganti ukuran huruf, warna dan ganti tulisan cisco paket tracer dengan nama NilnaHima -) save klik Yes.


 Kemudian cek Http kalian tadi pada Pc dengan cara. klik Pc terserah kalian kemudian klik web browser pada Pc kemudian isikan ip yang di server pada URL yang sudah tersedia kemudian Go maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah dan tertera nama yang sudah kalian buat tadi.
 Kemudian membuat Dns. Klik Server -) Services -) Dns -) pilih On -) isikan name :nilna.com
-) Address : isikan ip 192.168.70.66 -) klik Add


 Sebelum kalian mengecek Dns yang sudah kalian buat pastikan pc kalian sudah terisi Dns server. Kemudian cek seperti Http tadi. caranya sama yaitu : klik pc terserah yang kalian mau -) isikan nama yang sudah kalian buat tadi pada URL -) klik Go maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah sekaligus tertera nama yang sudah kalian buat.



 SELESAI
















Jumat, 17 November 2017

Cara konfigurasi Vlan Di cisco paket tracer


Cara Konfigurasi VLAN Di Cisco Packet Tracer, Sebelum menuju konfigurasi lebih lanjut perhatikan gambar dibawah adalah topologVLAN Di Cisco Packet Tracer , Yang akan kita gunakan untuk konfigurasi, Diantaranya adalah :

  • 1 Router
  • 9 PC
  • 3 Switch
  • 1 Server
  • Kabel Straight

 Jika sudah Seperti topologi di atas Lanjut kita Konfigurasi VLAN Di Cisco Packet Tracer , Yang pertama kita Konfig adalah IP Pada masing masing PC
  • PC0
  1. IP : 192.168.50.130 
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.50.129
  4. DNS   :192.168.20.6
  • PC1
  1. IP : 192.168.50.131
  2. Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.50.129
  4. DNS   :192.168.20.6 
  • PC2
  1. IP : 192.168.50.132
  2. Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.50.129
  4. DNS   :192.168.20.6 
  • PC3
  1. IP : 192.168.50.134
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.50.129
  4. DNS   :192.168.20.6 
  • PC4
  1. IP : 192.168.60.66
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.60.65
  4. DNS   :192.168.20.6 
  • PC5
  1. IP : 192.168.60.67
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.60.65
  4. DNS   :192.168.20.6 
  •  PC6
  1. IP : 192.168.60.67
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.60.65
  4. DNS   :192.168.20.6 
  • PC7
  1. IP : 192.168.60.68
  2.  Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.60.65
  4. DNS   :192.168.20.6 
Isi seperti  dibawah


Selanjutnya sekarang kita Konfigurasi di Switch 1,
Click Switch0 > CLI


Kemudian masukkan perintah nya seperti di bawah ini,

Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name Nilna
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 50
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/4-5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 60
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 60
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 60
Switch(config-vlan)#name Dinar
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#interface range fa0/4-5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 60
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)# int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Sekarang kita Konfigurasi di Switch 2,
Click Switch0 > CLI



 Kemudian masukkan perintah nya seperti di bawah ini,

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name Nilna
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 50
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/5-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 60
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 60
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#vlan 60
Switch(config-vlan)#name Dinar
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int range fa0/5-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 60
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex

Kemudian Setting Konfigurasi Router ,
 

Masukkan perintah nya seperti di bawah ini,
 
 

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.10.5 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.255.0
^
% Invalid input detected at '^' marker.
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/1.50
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1.50, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1.50, changed state to up

Router(config-subif)#en
Router(config-subif)#encapsulation do
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 50
Router(config-subif)#ip add 192.168.50.129 255.255.255.128
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int gig0/1.60
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1.60, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1.60, changed state to up

Router(config-subif)#en
Router(config-subif)#encapsulation do
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 60
Router(config-subif)#ip add 192.168.60.65 255.255.255.192
Router(config-subif)#ex

Terakhir isi IP di PC8 dan Server
  
  • PC8
  1. IP : 192.168.20.7
  2. Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.20.1
  4. DNS   :192.168.20.6 
 

Kasih IP di Server
  1. IP : 192.168.20.6
  2. Subnetmask :255.255.255.128
  3. Gateway : 192.168.20.1
  4. DNS   :192.168.20.6

 Selanjutnya klik server -) klik Services -) klik HTTP -) klik index. html (edit) kemudian akan muncul seperti gambar dibawah. ganti ukuran huruf, warna dan ganti tulisan cisco paket tracer dengan nama NilnaHima -) save klik Yes.

 Kemudian cek Http kalian tadi pada Pc dengan cara. klik Pc terserah kalian kemudian klik web browser pada Pc kemudian isikan ip yang di server pada URL yang sudah tersedia kemudian Go maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah dan tertera nama yang sudah kalian buat tadi.



 Kemudian membuat Dns. Klik Server -) Services -) Dns -) pilih On -) isikan name :nilnahima.com
-) Address : isikan ip 192.168.20.6 -) klik Add



 
Sebelum kalian mengecek Dns yang sudah kalian buat pastikan pc kalian sudah terisi Dns server. Kemudian cek seperti Http tadi. caranya sama yaitu : klik pc terserah yang kalian mau -) isikan nama yang sudah kalian buat tadi pada URL -) klik Go maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah sekaligus tertera nama yang sudah kalian buat.

 Selesai















 








segmenting targeting positioning dalam produk shampo pantene

Contoh Produk Shampo Pantene Segmentasi : Produk shampo pantene sangat cocok digunakan bagi para perempuan maupun laki-laki di usia remaja ...